anda ingin kaya

Rabu, 20 Januari 2010

Donor Darah SH Terate


PEMECAH REKOR DONOR TERBANYAK
ANGGOTA SH TERATE


TULUNGAGUNG - Sebanyak 520 anggota Perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Teratai Tulungagung, Minggu (6/12) kemarin mengikuti bhakti sosial. Kali ini kegiatan yang dilakukan berupa donor darah yang dipusatkan di Padepokan SH Teratai Jalan Papandayan 22, Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Tulungagung.
Tak hanya warga pria, namun tak sedikit dari anggota wanita yang tergabung dalam SH Teratai yang ikut serta. Sejak pagi, ratusan warga SH Teratai yang datang dari ranting Se-Tulungagung telah memadati Padepokan untuk mengantri mendonorkan darahnya.
Menurut Sunarno, S.Pd, ketua Perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Teratai Tulungagung, bhakti sosial donor darah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. ”Ini juga sebagai bentuk kepedulian warga SH Teratai terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan darah,”ungkapnya di sela-sela acara.

Hal terpenting dari kegiatan tersebut adalah, menghapus kesan negatif di masyarakat yang mana SH Teratai identik dengan kekerasan. Disam­ping itu, sesuai dengan ajaran SH Teratai yaitu menolong orang tanpa diketahui oleh orang lain.
Lebih lanjut Sunarno menjelaskan, untuk mempererat tali persaudaraan sesama warga anggota SH Teratai Se-Tulungagung, pihaknya senantiasa mengadakan kegiatan antarranting atau krida siswa. ”Tujuannya untuk menanggulangi dan menekan perkelahian yang terjadi,”imbuh pria yang juga Kepala SMPN 2 Sendang ini.
Disamping itu, juga sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit yang bisa berprestasi, baik di tingkat regional maupun nasional. Tak bisa dipungkiri telah banyak dari warga SH Teratai yang mengharumkan nama SH Teratai khususnya, maupun Tulungagung pada umumnya. Di antaranya langganan juara umum dalam SH Cup yang memperebutkan piala Bupati. ”Bahkan anggota SH Teratai Tulungagung, yakni Sri Wahyuni menyandang juara Nasional di Samarinda,”imbuh bapak dua putra ini.
Sementara itu, Joko Prijanto, sekretaris cabang SH Teratai Tulungagung mengatakan, anggota SH Teratai di Tulungagung tak hanya didominasi dari kalangan masyarakat. Namun kini mulai merambah ke pondok-pondok pesantren di Tulungagung. ”Salah satunya di Pondok Modern “Darul Hikmah” kita juga mempunyai anggota yang lumayan banyak,”tutur PNS di lingkungan UPT Pelatihan Kerja Provinsi Jawa Timur ini.
Lebih lanjut Joko menguraikan, di pondok pesantren ini pencak silat SH Teratai sudah masuk kegiatan ekstrakurikuler. Meski demikian untuk menjadikan pencak silat masuk katagori kegiatan ekstrakurikuler sangatlah tidaklah mudah. ”Ya mungkin SH Teratai berkonotasi dengan kekerasan, padahal semua itu salah,”tambah pria murah senyum ini.
Bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota SH Teratai, bisa menghubungi ranting di masing-masing kecamatan dIKUTIP RADAR TULUNGAGUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar